Selasa, 22 Maret 2022

Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui Dan Solusinya


Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata sering dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Namun, kurang tidur bukanlah satu-satunya penyebab kondisi ini. Orang yang mengalami dehidrasi, penuaan, atau menderita penyakit tertentu juga bisa mengalami mata panda.b erl cosmetics

Mata panda bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Kondisi ini ditandai dengan bagian kantung mata yang tampak lebih gelap dari warna kulit wajah. Orang yang memiliki mata panda akan terlihat letih dan lebih tua dari usia sebenarnya.

Berbagai Penyebab Mata Panda

Kondisi mata panda dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya:

1. Kurang tidur

Saat kurang tidur, darah tidak mampu mengalir dengan baik ke area sekitar mata. Akibatnya, darah yang menumpuk di bawah mata dapat terlihat karena kulit di daerah ini sangat tipis.b erl

Selain mata panda, kurang tidur juga membuat mata tampak bengkak dan tampilan wajah menjadi kusam.

2. Faktor usia

Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi semakin tipis. Perlahan, kulit juga mulai kehilangan elestasitasnya. Saat kondisi ini terjadi, pembuluh darah di bawah mata akan semakin terlihat jelas sehingga muncul mata panda.b erl cosmetics

3. Kebiasaan menatap layar

Menatap layar televisi, komputer, atau telepon genggam dalam waktu lama dapat mengakibatkan ketegangan pada mata. Kondisi ini membuat pembuluh darah di sekitar mata membesar. Akibatnya, kulit di sekitar mata menjadi gelap.

4. Faktor genetik

Mata panda juga bisa diturunkan dalam keluarga, misalnya dari orang tua ke anaknya. Selain itu, orang yang memiliki kulit lebih gelap juga lebih berisiko mengalami mata panda.

5. Dehidrasi

Saat tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, kulit di bagian bawah mata akan terlihat cekung dan kusam. Hal ini juga dapat memicu munculnya mata panda.

6. Kebiasaan merokok dan minum alkohol

Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, juga dapat menyebabkan mata panda.b erl

Efek mengonsumsi alkohol dan merokok, lama-kelamaan dapat membuat aliran darah di kulit wajah menjadi tidak lancar sehingga lingkaran di sekitar mata pun terlihat lebih gelap menyerupai mata panda.

Selain itu, merokok juga dapat memicu kerusakan kolagen yang membuat kulit menjadi kendur dan lebih kusam.

7. Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari dapat memicu tubuh memproduksi lebih banyak melanin atau pigmen yang membuat kulit menjadi lebih gelap. Paparan sinar matahari yang mengenai mata dapat menyebabkan pigmentasi di kulit sekitar mata, sehingga warnanya menjadi lebih gelap.

8. Alergi

Reaksi alergi dan mata kering dapat memicu lingkaran hitam. Ketika mengalami alergi, tubuh akan melepaskan histamin sebagai respons terhadap pemicu alergi. Histamin dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan menjadi lebih terlihat, termasuk di bagian bawah mata.b erl

Selasa, 01 Maret 2022

Kenali Gejala Asam Urat di Tangan

Asam urat umumnya menyerang persendian di kaki, tapi bisa juga di sekitar tangan. Gejala asam urat di tangan bisa muncul di bagian siku, pergelangan, dan jari-jari tangan. Jika tidak diobati, gejala asam urat di tangan bisa memburuk dan menyulitkan penderitanya dalam beraktivitas.

Saat penyakit asam urat kambuh, gejala yang muncul, baik itu di tangan maupun kaki, biasanya bisa menetap hingga beberapa hari lalu sembuh sendiri. Meski demikian, jika sudah menyebabkan keluhan yang mengganggu, seperti nyeri berat atau sulit menggerakkan sendi yang terdampak, asam urat perlu diobati oleh dokter.

Berbagai Gejala Asam Urat di Tangan

Gejala asam urat bisa terjadi ketika jumlah asam urat dalam tubuh meningkat terlalu tinggi. Berikut adalah beberapa gejala asam urat di tangan yang perlu Anda ketahui:

1. Jari-jari dan pergelangan tangan membengkak dan nyeri

Gejala asam urat di tangan yang paling sering terjadi adalah tangan membengkak, kemerahan, dan disertai rasa nyeri, perih, dan panas. Gejala ini bisa kambuh tiba-tiba di malam hari atau di pagi hari saat baru bangun tidur.

Saat gejala muncul, orang yang mengalaminya bisa sulit untuk melakukan beberapa aktivitas, misalnya mengangkat atau memegang benda, membuka pintu, menulis, atau mencuci piring.

2. Kesulitan mengepalkan tangan

Saat gejala asam urat di tangan terus berlanjut dan berkepanjangan, orang yang mengalaminya mungkin akan sulit menggerakan jari-jari atau pergelangan tangan secara normal. Mereka pun cenderung akan kesulitan untuk mengepalkan tangan, sehingga aktivitas sehari-hari pun terganggu.

3. Benjolan yang keras di beberapa jari tangan atau siku

Gejala asam urat di tangan juga bisa ditandai dengan munculnya benjolan yang terasa keras dan berwarna keputihan pada kulit. Benjolan ini disebut dengan tofus. Benjolan tofus biasanya muncul di beberapa jari tangan atau siku.

Dalam kebanyakan kasus, benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi lama-kelamaan bisa menyebabkan tangan menjadi bengkak, kesemutan atau mati rasa, serta sulit digerakkan.

Munculnya benjolan tofus pada tangan disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat ketika jumlah asam urat di dalam tubuh terlalu tinggi dan tidak terkontrol.

Cara Mengatasi Gejala Asam Urat di Tangan

Untuk meringankan gejala nyeri dan bengkak di tangan akibat asam urat, Anda bisa menempelkan kompres dingin pada tangan sekitar 15 menit, beristirahat, mengonsumsi obat pereda nyeri, dan banyak minum air putih.

Selain itu, untuk membantu meredakan sekaligus mencegah gejala asam urat, Anda juga perlu membatasi makanan pemicu asam urat naik atau makanan tinggi purin, seperti jeroan dan minuman beralkohol, serta berolahraga secara teratur.

Jika Anda mengalami gejala asam urat di tangan seperti yang telah disebutkan di atas, terlebih jika keluhannya tak kunjung membaik, semakin parah, sering kambuh, dan disertai dengan demam, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar bisa diobati dengan tepat.

Pengobatan yang tepat penting untuk meredakan gejala dan mencegah serangan asam urat yang berulang. Ini juga penting untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat asam urat, seperti kerusakan sendi permanen atau terbentuknya batu ginjal.