Selasa, 27 Agustus 2019

Merk Sepatu Kulit Dunia Ternyata dari Garut

Kita selaku pemakai atau kolektor sepatu, sangatlah bangga serta mempunyai aura atau energi tersendiri bila mempunyai sepatu yang bermerk yang berkelas terlebih asli produk
sepatu kulit tersebut, apalagi sepatu kulit tersebut berasal bahkan beli dari luar negeri. Tanpa disadari mungkin sepatu yang dipakai atau dikoleksi oleh kita berasal dari produk
dalam negeri kita sendiri. Salah satunya produksi dari Daerah Garut Provinsi Jawa Barat tepatnya Sukaregang yang merupakan sentra industri kulit dari pelaku industri mulai dari
skala kecil hingga pelaku industri skla besar, termasuk sepatu kulit. Sepatu kulit Sukaregang yang tidak jauh dari pusat kota Garut merupakan industri kerajinan kulit seperti
jaket kulit, tas, dompet kulit, dan lain sebagainya juga sepatu kulit. Sepatu kulit tersebut dijamin kualitas nya mempunyai kelas tersendiri dan bagus tidak kalah dengan sepatu
kulit yang berasal dari luar negeri.
Kendala yang dialami
Bila dilihat dari harga produk dapat melambung hingga Rp 10 juta jika ketersediaan bahan baku melonjak tinggi dan kerumitan desain yang diinginkan sang pelanggan. "Harga barang dipengaruhi
naiknya harga obat dunia, karena kami mesih menggunakan obat impor untuk penyamakan kulit, dan susah atau tidaknya domba." Menilik penampilan luar, produk sepatu dari berbahan
kulit sapi bikinan Garut ini seolah tak kalah unggul dibanding sepatu bermerek kualitas impor yang dipajang di mal-mal. Bisa jadi Anda mengira ini bikinan luar negeri,
padahal Garut punya!
Beberapa produk baju dunia yang saat ini berada di market, seperti produk sepatu, sampai jaket kulit merk populer. Sesungguhnya di buat di Indonesia persisnya di Garut, Jawa Barat.
Di Garut, ada satu lokasi yang bernama Sukaregang. Sukaregang yang berada di Kabupaten Garut yaitu sentra industri kulit. Semuanya kesibukan industri kulit seperti penyamakan sampai
sistem produksi jadi barang jadi di buat. Ditempat ini, beberapa merk populer seperti Crocodile, sampai Hush Puppies ‎diproduksi.
Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam kunjungannya ke Sukaregang menjelaskan, tidak sedikit perajin-perajin kulit di lokasi ini menghasilkan beberapa barang dengan merk populer.
Tetapi sayang, product hasil Garut dengan merk sendiri kurang berkembang karna kurangnya promosi. " Banyak yang dipesan disini, di buat disini, tapi yang bisa added value-nya
mereka dengan brand yang besar, " di Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Saleh menyebutkan, hasil product seperti sepatu, tas‎ sampai akseseoris memiliki bahan baku kulit yang di produksi di Garut harga nya dapat melambung 10 kali lipat,
waktu telah menyandang merk populer.
" Bila disini harga jaket dapat Rp 1 juta lebih‎, bila dijual disana dapat US$ 2. 000 ada yang hingga US$ 5. 000 (Rp 65 juta dengan kurs Rp 13. 000). Di Turki umpamanya
di jualnya US$ 800 hingga US$ 1. 500 (Rp 19, 5 juta), " katanya. Hal itu diamini oleh satu diantara perajin kulit, Nadiman. Wakil Ketua Asosiasi Penyamakan
Kulit Indonesia ini menjelaskan, dia sempat memperoleh pesanan untuk buat product jaket kulit serta tas, sampai sepatu bermerek populer. " Saya sempat buat Crocodile,
juga hush puppies. Pada dasarnya, kulit kita ini dapat di buat untuk yang miliki brand besar, " tuturnya. Nadiman yang tekuni industri product kulit ini menyebutkan, produk
yang dibuatnya telah di-export ke beberapa negara di Asia Tenggara juga Hong Kong.